Sabtu, 11 April 2015

Tubuh Pendek Berisiko Lebih Tinggi Jantung Koroner




MEMILIKI tubuh yang pendek tidak hanya membuat kurang percaya diri. Tubuh yang pendek disebut memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.
Para peneliti mengatakan, setiap perubahan 63 Cm tinggi badan, maka risiko kita terkena penyakit jantung koroner naik 13,5 persen. Sebagai contoh, dibanding orang yang memiliki tinggi 142 Cm, orang-orang yang memiliki tinggi 127 Cm berisiko 32 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner, karena perawakannya yang relatif pendek.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Sir Nilesh Samani dari British Heart Foundation Professor of Cardiology di University of Leicester telah dipublikasikan di New England Journal of Medicine. Samani mengatakan, selama lebih dari 60 tahun, telah diketahui ada hubungan terbalik antara tinggi badan dan risiko penyakit jantung koroner. “Hubungan ini masih belum jelas, apakah karena faktor-faktor seperti lingkungan sosial ekonomi atau gizi yang buruk, atau hubungan antara bertubuh lebih pendek berisiko tinggi terhadap penyakit jantung koroner,” jelas Samani.

Lebih lanjut, Samani menjelaskan, eksplorasi lebih lanjut dari penelitian ini adalah untuk menyarankan cara-cara baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan peredaran darah. Salah satu faktor yang diketahui banyak orang memengaruhi penyakit jantung koroner adalah kebiasaan MEROKOK, namun menurut Samani, penyakit mematikan ini sangat kompleks.

“Sementara ini temuan kami tidak memiliki implikasi klinis yang langsung. Namun, baik dari pemahaman yang lebih lengkap dan dari mekanisme biologis yang mendasari hubungan antara tinggi badan dan risiko penyakit jantung koroner dapat membuka cara baru untuk pencegahan dan pengobatan penyakit jantung koroner,” jelasnya. (Sumber: okezone.com, April 2015).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar