Diabetes millitus terjadi karena kadar gula dalam darah
meningkat akibat gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, di mana organ
pankreas tidak lagi mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Kadar gula yang normal dalam darah berkisar antara 70-150 mg/dL (millimoles/liter [satuan unit United Kingdom]) atau
4-8 mmol/l (milligrams/deciliter [satuan unit United State]), di mana 1 mmol/l
= 18 mg/dL.
Pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang disebut cytokines. Dan, cytokines inilah penyebab kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon yang memicu diabetes.
Pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang disebut cytokines. Dan, cytokines inilah penyebab kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon yang memicu diabetes.
Penyebab. indodiabetes.com
menyatakan bahwa salah satu penyebab diabetes adalah sakit gigi. Menurut situs itu,
penelitian di Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa penderita kerusakan gigi
kronis bisa menjadi pengidap penyakit diabetes tipe 2. Ahli diabetes dan gigi
di Inggris menyetujui hasil riset itu walaupun perlu penelitian lebih dalam
lagi.
Gejala. Gejala
penderita diabetes alias kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala di bawah
ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita:
1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria).
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia).
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia).
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria).
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya.
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf di telapak tangan dan kaki.
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu.
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba.
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya.
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria).
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia).
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia).
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria).
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya.
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf di telapak tangan dan kaki.
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu.
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba.
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya.
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Pengobatan. Prinsip
pengobatan diabetes adalah mengembalikan atau mempertahankan kadar gula darah
dalam keadaan normal. Pengobatan diabetes meliputi pengendalian berat badan,
olah raga dan diet. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar